Adakah takdir Allah terhadap seseorang ditentukan oleh cara seseorang tersebut berfikir, berperilaku, dan berusaha?
Ada orang yang bercinta bertahun-tahun, tapi hubungan mereka terputus tanpa sebab yang kuat. Dan sebaliknya, ada orang yang bertemu dengan seseorang, dalam waktu singkat mereka berkahwin dan hidup bahagia.. Dan ada yang merasakan dirinya terlalu malang untuk menemui kebahagiaan..
Ada orang yang berusaha mencari rezeki dengan penuh penat lelah bertahun2, menjaga yang halal dan haram, tapi pendapatannya hanya cukup untuk hidup sederhana saja. Di satu pihak yang lain pula, ada orang yang berusaha tanpa perlu berpenat lelah membanting tulang, dan pekerjaannya tidak berat, namum dalam waktu yang tidaklah lama, ia memperolehi hasil yang besar..
Sememangnya kita hanya tahu apa yang telah terjadi dan dialami, akan tetapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa akan datang. kerana itu kita perlu mendasarkan semua yang diinginkan dan diusahakan itu adalah menurut ketentuan Allah dan dalam batas-batas yang diredhaiNya.
Segala sesuatu yang terjadi, tidak ada yang di luar kehendak Allah. Orang yang teguh imannya kepada Allah, ia yakin bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan.., dipengaruhi x-factor atau seumpamanya..
Lantaran itulah orang beriman tidak mengenal putus asa. Jika terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan atas dirinya, ia akan segera mengingati Allah., ada hikmahnya, yang saat ini kita belum mengetahuinya..
Memang betul kita akan rasa dihambat kecewa, sedih dan kekadang terasa putus asa, tapi akhirnya kita akan sedar bahawa apa jua yang berlaku itu ada hikmah yang tersembunyi.., setiap takdir yang berlaku dalam hidup kita akan membuka jalan kepada takdir yang lain pula.
Apa yang penting, jangan berhenti daripada berusaha dan sentiasa yakin dengan ketentuan Allah..
Firman Allah:
Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak
seraut wajah riang dan hati yang tenang hanyakan terukir dengan iman dan taqwa
No comments:
Post a Comment